Awal mula berdirinya PO. Bejeu dari Jepara

Awalnya tidak banyak yang mengira bahwa Bongkotan Jati Utama (BJU) adalah sebuah Akronim dari nama sebuah Perusahaan Otobus yang terkenal dengan fasilitas Wifi On The BUS nya , PO ini telah sukses mengukir Kota Jepara, Jawa Tengah. Bejeu? yaps..  PO yang identik dengan warna serba hitam ini adalah salah satu favorit dari sekian banyak PO besar lainnya bagi para penglaju ke Jakarta dari Jawa Tengah atau mereka yang bekerja di Jakarta dan kampungnya di Jepara Semarang dan sekitarnya. Bejeu sendiri memiliki kisah yang unik dan menarik dari awal mula memasuki dunia transportasi hingga sukses seperti sekarang ini.

Hitam adalah ciri khas dari Bus ini, orang biasa membacanya dengan kata BEJEU, namun kata "BEJEU" diambil dari sebuah akronim atau singkatan BJU yang jika dijabarkan ialah Bongkotan Jati Utama.

Agar lebih enak dan mudah diucapkan ditambahkan dua huruf "e" dan menjadi lebih berkesan sebuah kata "kata Rifky, adik bungsu sang pendiri Bejeu." Namun ada juga orang yang mengartikan "bejo" yang dalam Bahasa Indonesia artinya mujur/untung. Mudah-mudahan bisnis keluarga saya bisa seperti itu, (ucapnya sambil tertawa lebar).

Ternyata, sebelum merintis sebuah Perusahaan Otobus yang bernama BEJEU, beliau Bapak H. Rofi'udin, S.E telah memiliki sebuah bisnis menjual kayu-kayu jati hasil lelang, sejak tahun 1989 yang diberi nama Bongkotan Jati Utama (BJU).

Karena ada ide untuk menambah perputaran dana usahanya, dari sinilah muncul sosok bus gagah dengan warna hitam mengkilatnya yang membuat bus ini terkesan mewah, beliau H. Rofi'udin, sang pemilik sekaligus pendiri. Ia membeli sebuah armada Isuzu Bison yang kemudian disusul dengan Bus besar hasil lelang dari Big Bird di Jakarta tahun 2003.

PO. Bejeu yang awalnya hanya melayani charter armada saja, saat ini sudah hadir untuk meramaikan pasar AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) pada awalnya khusus jaluur Jepara - Jakarta sejak tahun 2007. Itu pula masih terbatas hanya untuk jurusan Pulogadung.

Namun seiring berjalannya waktu PO. Bejeu sukses membuka trayek ke hampir seluruh wilayah Jakarta, Bandung dan Bogor. 

Bejeu juga sukses membuka trayek menuju Pulau Dewata Bali dengan Unit terbaru Hino RN285 dan balutan body Scorpion-X dari Karoseri Tentrem Malang.

Hampir semua armada Bejeu menggunakan konfigurasi pintu Tengah. Yang mana juga terdapat Toilet, dan sekat antara ruang penumpang dan pengemudi.

Fasilitas Wifi hotspot, snack dan minuman ringan serta makan pokok sudah menjadi standar pelayanan dari Bejeu.

\

(Sumber Foto ada dipojok kanan bawah)

Bejeu kini sudah memiliki puluhan unit dari berbagai Merk ternama seperti Mercedes-Benz, Hino, Yuchai, Golden Dragon dan mempercayakan pembuatan Body Bus nya pada Karoseri - Karoseri besar seperti Adiputro, Tentrem, Laksana.

Bejeu semakin berkembang hingga mempunyai dua cabang, yaitu Bejeu Linsaka, apakah Linsaka itu? Linsaka ialah Lindungan Sang Kuasa, untuk Bejeu kantor pusatnya berada di Ngabul, Jepara, Jawa Tengah sedangkan Bejeu Linsaka berada di Sampangan, Semarang, Jawa Tengah.

untuk pengkodean pada bis ini seri B untuk Bejeu dan seri L untuk Bejeu Linsaka.

seiring berjalannya waktu PO ini mempunyai komunitas di berbagai sosmed seperti bejeu.com dan di Facebook Black Bus Community

mungkin ini salah satu Perusahaan Otobus yang mempunyai applikasi untuk pengguna android yaitu e-Bejeu Android.

Elegant Black Bus with the Colorful Service

Terima kasih untuk kalian semua yang telah membaca maaf apabila ada salah kata dari saya.